Taman Nasional Komodo – Sejarah, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Taman Nasional Komodo merupakan taman nasional dengan luas 173.300 hektar yang berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Taman nasional ini terdiri atas 5 pulau besar, yaitu : Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca, Gili Motang, Nusa Kode dan juga pulau-pulau kecil lainnya.

Taman Nasional Komodo
Gambar : Taman Nasional Komodo (Google Maps/Fredd Levebvre

Sejarah Taman Nasional Komodo

Pengelolaan Taman Nasional Komodo sudah dimulai sejak abad ke-19 saat kawasan tersebut masuk ke dalam wilayah Kesultanan Bima dan berada dalam pengendalian Pemerintah Kolonial Hindia Belanda di Reo, Flores. Awal mula biawak komodo diperkenalkan ke publik global, biawak komodo di Pulau Komodo mendapatkan perlakuan eksploitasi untuk kepentingan penelitian dan kebun binatang di luar negeri. Berbagai upaya pengiriman biawak komodo ke Amerika Serikat dan Eropa diupayakan oleh Pemerintah Hinda Belanda untuk memenuhi kebutuhan tersebut, hingga pada akhirnya Pemerintah Hindia Belanda sendiri mulai khawatir akan kelestarian populasi biawak komodo di Pulau Komodo sehingga mereka mulai mendesak Sultan Bima dan berbagai penguasa daerah pada saat itu untuk segera mengeluarkan keputusan perlindungan bagi biawak komodo yang ada di Pulau Komodo. Segala upaya perlindungan yang dilakukan oleh Kesultanan Bima, Kerajaan Manggarai, dan Residen Timor berlanjut dilakukan oleh Pemerintah Indonesia sejak merdeka sampai sekarang.

Pada tanggal 6 Maret 1980 Taman Nasional Komodo dinyatakan sebagai cagar manusia dan biosfer pada tahun 1977 dan juga sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1991, sebagai simbol nasional oleh Presiden RI pada tahun 1992, sebagai kawasan perlindungan laut pada tahun 2000 dan juga sebagai salah satu taman nasional model di Indonesia pada tahun 2006. Taman Nasional Komodo memiliki luas 173.300 hektar yang meliputi wilayah daratan dan lautan dengan 5 pulau utama yakni Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca, Gili Motang, Nusa Kode dan juga pulau-pulau kecil lainnya.

Koleksi Di Area Taman Nasional Komodo

Flora

Di kawasan taman nasional ini tumbuh berbagai jenis rumput di antaranya : Setaria adhaerensChloris barbataHeteropogon contortusThemeda gigantea dan Themeda gradiosa. Untuk area hutan tropis musim terdapat jenis tumbuhan antara lain : kesambi (Schleichera oleosa), asem (Tamarindus indica) dan kepuh (Sterculia foetida). Sedangkan di puncak-puncak bukit, vegetasinya antara lain : Collophyllum spectobileColona kostermansianaGlycosmis pentaphyllaFicus urupaceaeMischarpus sundaicusPodocarpus netrifoliaTeminalia zollingeriUvaria ruva, rotan (Callamus sp.), bambu (Bambusa sp.).

Tanaman Ki Putri (Podocarpus Neriifolius)
Gambar : Tanaman Ki Putri (Podocarpus Neriifolius) (Wikipedia/Crusier)

Fauna

Jenis Fauna yang dapat ditemukan di taman nasional ini adalah Komodo (Varanus komodoensis), rusa (Cervus timorensis), anjing hutan (Cuon alpinus), babi hutan (Sus scrofa), Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), kuda liar (Equus caballus) dan kerbau liar (Bubalus bubalis), musang (Paradoxurus hermaphroditus), tikus besar Rinca (Ratus ritjanus), kalong buah (Cynopterus brachyotis dan Pteropsis sp.), burung gosong (Megapodius reinwardt), kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea), perkutut (Geopelia streptriata), tekukur (Streptopelia chinensis), pergam hijau (Ducula aenea), Philemon buceroides, burung raja udang (Halcyon chloris), burung kacamata laut (Zosterops chloris), ular kobra (Naja naja), ular russel (Viperia russeli), ular pohon hijau (Trimeresurus albolabris), ular sanca (Python sp.), ular laut (Laticauda colubrina), kadal (ScinidaeDibamidae, dan Varanidae), tokek (Gekko sp.), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), dan penyu hijau (Chelonia mydas).

Komodo (Varanus Komodoensis)
Gambar : Komodo (Varanus Komodoensis) (Wikipedia/Midori)

Lokasi Taman Nasional Komodo

Harga Tiket Masuk Taman Nasional Komodo

Individu

  • Wisatawan Nusantara/Lokal : Rp 5.000/orang (hari kerja)
  • Wisatawan Nusantara/Lokal : Rp 7.500/orang (hari libur)
  • Wisatawan Mancanegara/WNA : Rp 150.000/orang (hari kerja)
  • Wisatawan Mancanegara/WNA : Rp 225.000/orang (hari libur)

Rombongan/Grup

  • Wisatawan Nusantara/Lokal : Rp 3.000/orang (hari kerja)
  • Wisatawan Nusantara/Lokal : Rp 4.500/orang (hari libur)
  • Wisatawan Mancanegara/WNA : Rp 100.000/orang (hari kerja)
  • Wisatawan Mancanegara/WNA : Rp 150.000/orang (hari libur)

*Untuk harga kunjungan Rombongan/Grup minimal 10 orang.
*Untuk info lebih lanjut mengenai informasi wisata TN Komodo silahkan klik link berikut : Website TN Komodo.

Jam Operasional Taman Nasional Komodo

  • Buka : Senin – Minggu
  • Jam : 07.00 – 17.00 WITA

Cara Menuju Taman Nasional Komodo

Bagi kalian yang ingin mengunjungi taman nasional tersebut terdapat 3 cara yang bisa ditempuh, yaitu melalui jalur darat, laut, dan udara.

1. Jalur Udara

Jalur udara merupakan salah satu jalur yang cepat dan efisien sehingga akan mempersingkat waktu perjalanan. Jalur ini sering ditempuh para wisatawan untuk sampai di Pulau Komodo. Tidak semua maskapai penerbangan bisa langsung menuju ke Labuan Bajo, akan tetapi harus transit terlebih dahulu di Denpasar (Bali) barulah dilanjutkan dengan penerbangan langsung menuju Labuan Bajo.

2. Jalur Darat

Bagi kalian yang ingin naik angkutan umum bisa mengambil bus jurusan Denpasar dari manapun kalian berasal, kemudian dilanjutkan dengan bus dari Denpasar menuju Labuan Bajo dengan melalui berbagai pulau seperti Lombok dan Sumbawa.

3. Jalur Laut

Jalur ini merupakan jalur termurah untuk menuju Labuan Bajo, ada beberapa Kapal PELNI yang singgah di pelabuhan Labuan Bajo. Diantaranya : KM. Wilis, KM. Kelimutu, KM. Sirimau, KM. Tilongkabila. Kalian bisa berangkat menggunakan kapal dari Bali, Surabaya atau kota lain yang disinggahi oleh kapal tersebut. Jika sudah sampai di Labuan Bajo langkah selanjutnya adalah kalian bisa menyewa kapal dari Labuan Bajo menuju taman nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *