Taman Nasional Gunung Rinjani – Sejarah, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan taman nasional yang berlokasi di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dan diresmikan pada tahun 1990 dengan luas 40.000 hektar walaupun luas aslinya lebih dari 41,000 hektar.

Taman Nasional Gunung Rinjani
Gambar : Taman Nasional Gunung Rinjani (Google Maps/Velina Rahma)

Sejarah Taman Nasional Gunung Rinjani

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani diresmikan sebagai Kelompok Hutan Rinjani. Peresmian ini diberlakukan oleh Gubernur Hindia Belanda pada tanggal 9 September 1929. Gubernur Hindia Belanda kemudian mengubah statusnya menjadi kawasan suaka margasatwa yang diresmikan pada tanggal 12 Maret 1941. Pada tanggal 6 Maret 1990, status suaka margasatwa diganti menjadi Taman Nasional Gunung Rinjani. Waktu peresmian bersamaan dengan acara Puncak Pekan Konservasi Alam Nasional ke-3 di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Status taman nasional ini kembali diperbarui melalui surat keputusan Menteri Kehutanan pada tanggal 3 Agustus 2005.

Koleksi Di Area Taman Nasional Gunung Rinjani

Flora

Di taman nasional ini terdapat beberapa ragam flora antara lain jelatang (Laportea Stimulans), dedurenan (Aglaea Argentea), bayur (Pterospermum Javanicum), beringin (Ficus Benjamina), jambu-jambuan (Syzygium sp), keruing (Dipterocarpus Hasseltii), rerau (D. Imbricatus), cemara gunung (Casuarina Junghuniana), edelweis (Anaphalis Javanica) dan beberapa macam anggrek hutan endemik yaitu Perisstylus Rinjaniensis dan P.Lombokensis.

Keruing (Dipterocarpus Hasseltii)
Gambar : Keruing (Dipterocarpus Hasseltii) (Wikipedia/Vinayaraj)

Fauna

Sedangkan untuk fauna yang dimiliki oleh taman nasional ini antara lain Musang Rinjani (Paradoxurus Hemaprhoditus Rinjanicus), Rusa (Muntiacus Muntjak Nainggolani), Lutung budeng (Trachypithecus auratus kohlbruggei), Trenggiling (Manis Javanicus), burung Cikukua Tanduk (Philemon Buceroides Neglectus), Dawah Hutan (Ducula Lacernulata Sasakensis), Kepodang Kuduk Hitam (Oriolus Chinensis Broderipii) dan beberapa jenis reptilia ditambah sejumlah jenis ikan air tawar yang hidup di danau Segara Anak, antara lain Mujair dan Karper.

Trenggiling (Manis Javanicus)
Gambar : Trenggiling (Manis Javanicus) (Google Maps/Frendi Apen Irawan)

Lokasi Taman Nasional Gunung Rinjani

Harga Tiket Masuk Taman Nasional Gunung Rinjani

Umum

  • Wisatawan Nusantara/Lokal : Rp 5.000/orang
  • Wisatawan Mancanegara/WNA : Rp 150.000/orang

*Untuk info lebih lanjut mengenai informasi wisata TN Gunung Rinjani silahkan klik link berikut : Website TN Gunung Rinjani.
*Wajib membawa identitas diri berupa KTP (Bagi WNI) dan Passport/KITAS (Bagi WNA) serta membawa surat keterangan sehat.
*Untuk pengunjung yang ingin booking ke Taman Nasional Gunung Rinjani bisa kalian klik link berikut : Booking.

Jam Operasional Taman Nasional Gunung Rinjani

  • Buka : Senin – Minggu
  • Check-In : 07.00 – 15.00 WITA
  • Check-Out : 07.00 – 17.00 WITA

Cara Menuju Taman Nasional Gunung Rinjani

Pada saat melakukan pendakian menuju Taman Nasional Gunung Rinjani, khususnya bagi pengunjung yang berasal dari luar pulau Lombok terdapat 2 jalur umum dilewati oleh para pengunjung yaitu jalur darat dan jalur udara.

1. Terminal Mandalika Mataram

Bagi pengunjung yang melewati jalur darat disarankan untuk tujuan akhir ke terminal Mandalika Mataram. Dari terminal Mandalika naik mobil engkel (sejenis elf) menuju pasar Aikmel waktu perjalanan 1 jam. Dari pasar Aikmel menuju Sembalun (lokasi gunung Rinjani) lalu naik mobil pickup dengan waktu perjalanan 2 jam.

2. Bandara Udara International Lombok

Bagi pengunjung yang melewati jalur udara biasanya tujuan akhirnya adalah bandar udara International Lombok. Dari bandar udara International Lombok, silahkan naik bus Damri dengan tujuan ke terminal Damri Mataram dengan waktu perjalanan 1 jam. Dari terminal Damri Mataram ke Terminal Mandalika Mataram bisa berjalan kaki atau menggunakan taxi dengan waktu perjalanan kurang dari 15 menit. Dari terminal Mandalika Mataram naik mobil engkel (sejenis elf) menuju pasar Aikmel waktu perjalanan 1 jam. Dari pasar Aikmel menuju Sembalun (lokasi gunung Rinjani) lalu naik mobil pickup dengan waktu perjalanan 2 jam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *