Taman Nasional Gunung Merapi merupakan taman nasional yang berlokasi di Jawa bagian tengah. Secara administrasi pemerintahan, wilayah taman nasional ini masuk ke dalam wilayah 2 provinsi, yaitu Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Sejarah Taman Nasional Gunung Merapi
Hutan di kawasan Gunung Merapi telah ditetapkan sebagai tempat untuk perlindungan sumber air, sungai dan penyangga sistem kehidupan kabupaten/kota Sleman, Yogyakarta, Klaten, Boyolali, dan Magelang sejak tahun 1931 dan diresmikan menjadi taman nasional pada tanggal 4 Mei 2004. Sebelum ditunjuk menjadi taman nasional, dulunya kawasan hutan yang berada di wilayah provinsi Yogyakarta ini terdiri dari hutan lindung seluas 1.041,38 hektar, cagar alam Plawangan Turgo 146,16 hektar, dan taman wisata alam Plawangan Turgo 96,45 hektar. Sementara untuk kawasan hutan yang berada di wilayah Jateng dan masuk ke dalam area taman nasional merupakan hutan lindung dengan luas 5.126 hektar.
Koleksi Di Area Taman Nasional Gunung Merapi
Flora
Di taman nasional ini terdapat 301 spesies tumbuhan dan 26 spesies Jamur Makroskopis yang terdiri dari saninten (Castanopsis argentea), anggrek (Vanda tricolor), tesek (Dodonaea viscosa), sawa/klewer (Engelhardia spicata), sarangan (Castanopsis argentea), puspa (Schima wallichii), dan pasang (Lithocarpus indutus).
Fauna
Di taman nasional ini terdapat 336 satwa liar yang terdiri dari elang jawa (Nisaetus bartelsi), macan tutul (Panthera pardus), celepuk reban (Otus lempiji), anis gunung (Turdus poliocephalus), paruh kodok (Batrachostomus javensis), dan lutung jawa (Trachypithecus auratus).
Lokasi Taman Nasional Gunung Merapi
Harga Tiket Masuk Taman Nasional Gunung Merapi
Individu
- Wisatawan Nusantara/Lokal : Rp 5.000/orang
- Wisatawan Mancanegara/WNA : Rp 150.000/orang
Rombongan/Grup
- Wisatawan Nusantara/Lokal : Rp 3.000/orang
- Wisatawan Mancanegara/WNA : Rp 100.000/orang
Biaya Parkir
- Roda 2 : Rp 5.000
- Roda 4 : Rp 10.000
- Roda 6 : Rp 50.000
- Sepeda : Rp 2.000
*Untuk harga kunjungan Rombongan/Grup minimal 10 orang.
*Untuk info lebih lanjut mengenai informasi wisata TN Gunung Halimun Salak silahkan klik link berikut : Website TN Gunung Merapi.
*Untuk panduan pendakian bisa kalian akses melalui link berikut : Panduan Pendakian.
Jam Operasional Taman Nasional Gunung Merapi
- Buka : Senin – Minggu
- Jam : 08.00 – 16.00 WIB
Cara Menuju Taman Nasional Gunung Merapi
Gunung Merapi mempunyai 3 jalur pendakian yang dapat dipilih oleh para pendaki, tergantung pada tingkat kesulitan, preferensi, dan juga ketersediaan izin. Berikut ini jalur yang bisa kalian gunakan untuk pendakian.
1. Jalur Selo
Jalur pendakian ini merupakan lintasan terpendek menuju puncak yang dimulai dari Pos Joglo II di atas Desa Plalangan, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Jalur ini mempunyai medan yang terus menanjak dan hanya dapat dilalui oleh satu orang pendaki saja. Selain itu, jalur ini melewati Gerbang Taman Nasional Gunung Merapi, Pos 1, Pos 2, dan Pasar Bubrah.
2. Jalur Babadan
Jalur pendakian berikutnya adalah jalur Babadan yang merupakan lintasan terpanjang menuju puncak yang dimulai dari Pos Babadan di Desa Babadan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Jalur ini mempunyai medan yang berliku dan melewati empat hulu sungai. Jalur ini melewati Terminal I, Bukit Pahtuk, Terminal II, dan Bukit Kejen.
3. Jalur Kinahrejo
Jalur ini merupakan lintasan pendakian alternatif menuju puncak yang dimulai dari Pos Kinahrejo di Desa Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Mempunyai medan yang bervariasi dan melewati beberapa kampung, jalur ini melewati Pos Pemancar, Pos Kaliadem, Pos Bunker, dan Pos Pasar Bubrah.