Museum Pengkhianatan PKI – Sejarah, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Museum Pengkhianatan PKI atau biasa disebut dengan Museum Lubang Buaya yang berlokasi di Jl. Raya Pondok Gede, Jakarta Timur ini menceritakan tentang sejarah pemberontakan-pemberontakan PKI yang bertujuan untuk menggantikan dasar negara Pancasila dengan Komunis yang bertentangan dengan Pancasila yang dikenal dengan nama Gerakan Tiga Puluh September atau G30S/PKI.

Gedung Museum Pengkhianatan PKI
Gambar : Gedung Museum Pengkhianatan PKI (Google Maps/Lina Sudaryanti)

Sejarah Museum Pengkhianatan PKI

Lubang Buaya merupakan nama suatu lokasi yang berada di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur. Di area tersebut terdapat sebuah sumur tempat pembuangan mayat korban tragedi G30S/PKI. Sumur Lubang Buaya merupakan sejarah sadisnya terjadinya pembantaian yang diketuai oleh organisasi terlarang yang pernah hidup di Indonesia, yang bernama PKI (Partai Komunis Indonesia). Perlu kalian ketahui, Lubang Buaya merupakan tempat markas utama simpatisan PKI pada era Presiden Soekarno. Di lokasi tersebut katanya, menjadi tempat organisasi-organisasi sayap PKI seperti Barisan Tani Indonesia (BTI), Gerakan Wanita Indonesia (GERWANI), Pemuda Rakyat, dan berbagai organisasi PKI lainnya untuk berlatih. Dalam tragedi pada tanggal 30 September 1965, terdapat 7 orang jenderal yang meninggal, diculik, dan dibunuh oleh pasukan bernama Tjakrabirawa. 7 korban itu diantaranya :

  1. Jenderal TNI Ahmad Yani
  2. Letnan Jenderal R. Suprapto
  3. Letnan Jenderal M.T. Haryono
  4. Letnan Jenderal S. Parman
  5. Mayor Jenderal D.I. Pandjaitan
  6. Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
  7. Kapten Pierre Tendean

Setelah terjadinya tragedi tersebut, dilakukanlah penelurusan pada tanggal 3 Oktober 1965 yang di pimpin oleh pasukan khusus RPKAD TNI dan juga bantuan dari warga untuk menemukan sumur tempat dimana jenazah para jenderal dibuang. Sumur tersebut akhirnya berhasil ditemukan yang berada di bawah timbunan tanah, dedaunan, dan pohon pisang yang tampak baru saja ditanam. Pada tanggal 4 Oktober 1965, jenazah tersebut mulai diangkat dan dievakuasi lalu dimakamkan di TMP Kalibata. Sebagai penghormatan atas gugurnya mereka, maka disematkanlah sebuah gelar pahlawan revolusi pada ketujuh korban peristiwa G30S/PKI ini.

Untuk mengenang perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang untuk mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia dibuatlah sebuah museum. Museum tersebut diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1967 oleh Presiden Soeharto. Peresmian ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Museum ini dekat dengan museum lainnya di area Jakarta Timur seperti : Museum Pencak Silat.

Koleksi Museum Pengkhianatan PKI

Di museum ini terdapat banyak koleksi yang berkaitan dengan tragedi Lubang Buaya. Koleksi-koleksi tersebut antara lain : Replika sumur tua tempat ditemukannya jasad para Pahlawan Revolusi, Rumah penahanan dan penyiksaan Pahlawan Revolusi, Monumen Pancasila Sakti, Rumah Pos Komando, Diorama, Pakaian, Foto profil 7 pahlawan revolusi, Benda-benda bersejarah seperti baju yang digunakan Jenderal Ahmad Yani, dan mobil dinas Ahmad Yani serta mobil yang digunakan untuk menculik D.I Pandjaitan.

Diorama Tentang Pembuangan Jenazah Jenderal Di Sumur Lubang Buaya
Gambar : Diorama Tentang Pembuangan Jenazah Jenderal Di Sumur Lubang Buaya (Google Maps/Davy Pratama)
Diorama Tentang Penangkapan Jenderal R. Suprapto Oleh Pasukan Tjakrabirawa
Gambar : Diorama Tentang Penangkapan Jenderal R. Suprapto Oleh Pasukan Tjakrabirawa (Google Maps/Rizal Fakhri)

Lokasi Museum Pengkhianatan PKI

Harga Tiket Museum Pengkhianatan PKI

  • Dewasa/Umum : Rp 5.000
  • Pelajar/Mahasiswa/Anak-Anak : Rp 3.000
  • Parkir Sepeda Motor : Rp 5.000
  • Parkir Mobil : Rp 15.000
  • Parkir Bus : Rp 25.000
  • Layanan Pemandu Bahasa Indonesia : Rp 75.000
  • Layanan Pemandu Bahasa Inggris : Rp 100.000
  • Pemutaran Film (rombongan kurang dari 50 orang) : Rp 75.000
  • Pemutaran Film (rombongan lebih dari 50 orang) : Rp 150.000

*Gratis kunjungan ke museum, setiap tanggal 1 Oktober (Peringatan HUT TNI) dan tanggal 1 November (Hari Pahlawan), kecuali biaya jasa pemandu dan parkir kendaraan.

Jam Operasional Museum Pengkhianatan PKI

  • Buka : Selasa – Minggu
  • Tutup : Senin
  • Jam : 08.00 – 15.30 WIB

Cara Menuju Museum Pengkhianatan PKI

Transjakarta

Halte Transjakarta yang terdekat dari museum adalah Halte Monumen Pancasila Sakti. Transjakarta yang melayani penumpang di Halte Monumen Pancasila Sakti, yakni Transjakarta koridor 4F (Pinang Ranti – Pulogadung).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *