Museum Pencak Silat merupakan salah satu museum yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang bersebelahan dengan Masjid At Tien dan dekat dengan Museum Listrik dan Energi Baru, Museum Keprajuritan Indonesia, Museum Pemadam Kebakaran, Museum Hakka Indonesia, Museum Perangko, Museum Transportasi, Museum Komodo & Taman Reptil, Museum Pusaka, Museum Penerangan, Museum Indonesia dan Museum Batik Indonesia.
Sejarah Museum Pencak Silat
Pada tanggal 20 April 1997, di bangunlah sebuah museum yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan menempati areal seluas 5,2 hektar dan memiliki 3 lantai. Tujuan dibangunnya museum ini untuk menyelesaikan, mengembangkan, dan meningkatkan citra tentang seni bela diri pencak silat sebagai budaya bangsa melalui gambar-gambar dan keterangan yang menyertainya. Para pengunjung bisa mengetahui lebih jauh tentang aliran atau gaya pencak silat dan pengembangannya hingga saat ini. Museum ini memiliki 3 lantai. Lantai 1 terdapat ruangan perpustakaan yang menyediakan buku-buku referensi yang menarik. Sedangkan lantai 2 dan 3 merupakan ruangan koleksi museum dengan luas 576 m². Kedua lantai tersebut saling mendukung dengan berbagai informasi sesuai tema yang diusung museum tersebut, yakni pencak silat dan segala seluk beluk yang dikaitkan dengan kehidupan dan ragam budaya masyarakat di Indonesia.
Koleksi Museum Pencak Silat
Di museum ini terdapat beberapa koleksi berupa patung dan alat-alat bela diri pencak silat seperti golok, keris, tongkat, tombak, celurit, pisau, parang, badik, dan rencong. Senjata-senjata itu mewakili daerah-daerah di Indonesia.
Lokasi Museum Pencak Silat
Harga Tiket Museum Pencak Silat
Individu/Perorangan
- Gratis
Rombongan/Grup
- Gratis
*Untuk masuk ke museum tersebut wajib membeli tiket masuk ke area Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Tiket bisa dibeli melalui link berikut : Beli Tiket Masuk TMII
Harga Tiket Masuk TMII
- Pintu Masuk : Rp 25.000/orang
- Motor : Rp 15.000/unit
- Mobil : Rp 35.000/unit
- Bus : Rp 60.000/unit
- Truk : Rp 60.000/unit
- Sepeda : Rp 10.000/unit
Jam Operasional Museum Pencak Silat
- Buka : Senin – Minggu
- Tutup : –
- Jam : 09.00 – 15.00 WIB
Cara Menuju Museum Pencak Silat
KRL Commuter Line
- Dari arah Bekasi transit di Stasiun Manggarai dan naik jurusan Stasiun Bogor/Stasiun Depok untuk turun di Stasiun Pasar Minggu, lalu naik angkot S15A dan turun dekat Halte Transjakarta Makasar. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1 km menuju museum yang dituju.
- Dari arah Bogor dan Depok turun di Stasiun Pasar Minggu, lalu naik angkot S15A dan turun dekat Halte Transjakarta Makasar. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1 km menuju museum yang dituju.
- Dari arah Tangerang maka harus transit di Stasiun Duri dan di Stasiun Manggarai lalu naik jurusan Stasiun Bogor/Stasiun Depok untuk turun di Stasiun Pasar Minggu, lalu naik angkot S15A dan turun dekat Halte Transjakarta Makasar. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1 km menuju museum yang dituju.
Transjakarta
Halte Transjakarta yang terdekat dari museum adalah Halte Makasar. Transjakarta yang melayani penumpang di Halte Makasar, yakni Transjakarta koridor 9 (Pluit – Pinang Ranti), 9C (Bundaran Senayan – Pinang Ranti, dan 9N (Simpang Cawang – Pinang Ranti).
11 thoughts on “Museum Pencak Silat – Sejarah, Harga Tiket, dan Jam Operasional”