Museum Pemadam Kebakaran – Sejarah, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Museum Pemadam Kebakaran merupakan museum yang memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat mengenai sejarah pemadam kebakaran di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Museum ini satu lokasi dengan Museum Listrik dan Energi BaruMuseum Pencak Silat, Museum IndonesiaMuseum PeneranganMuseum Keprajuritan IndonesiaMuseum Hakka IndonesiaMuseum PerangkoMuseum Komodo & Taman Reptil, Museum PusakaMuseum Transportasi dan Museum Batik Indonesia.

Gedung Museum Pemadam Kebakaran
Gambar : Gedung Museum Pemadam Kebakaran (Google Maps/Marius Ferdinand Turambi)

Sejarah Museum Pemadam Kebakaran

Museum ini dibangun pada tanggal 1 Maret 2015 yang diresmikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Drs. H. Djarot Syaiful Hidayat, M. S. Berdirinya museum ini berdasarkan pada peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 48 Tahun 2013 tentang layanan informasi publik. Kepemilikan museum saat ini diserahkan kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan untuk pengelolaannya diserahkan kepada Bidang Pencegahan, Seksi Publikasi, Informasi, dan Pemberdayaan Masyarakat. Museum ini menyajikan informasi mengenai sejarah berdirinya pemadam kebakaran mulai dari masa penjajahan Belanda di Indonesia. Untuk mengenang sejarah perjuangan Petugas Pemadam Kebakaran pada sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan maka dibuatkan sebuah monumental yang didalamnya memuat sejarah perjuangan petugas Pemadam Kebakaran menanggulangi bencana kebakaran dalam membantu masyarakat khususnya warga DKI Jakarta.

Koleksi Museum Pemadam Kebakaran

Museum ini memiliki 2 lantai, di lantai 1 terdapat koleksi peralatan berat dan ringan yang digunakan untuk memadamkan api dan menyelamatkan korban dari bencana kebakaran. Selain itu, terdapat juga koleksi lonceng panggilan pemadam kebakaran yang digunakan pada tahun 1920 dan mobil pemadam kebakaran. Sedangkan di lantai 2 terdapat ruangan Audio Visual dengan kapasitas yang dapat menampung kurang lebih 40 orang.

Koleksi Foto dan Alat Pemadam Kebakaran
Gambar : Koleksi Foto dan Alat Pemadam Kebakaran (Google Maps/Asri Hayati Nufus)
Mobil Pemadam Kebakaran
Gambar : Mobil Pemadam Kebakaran (Google Maps/Asri Hayati Nufus)

Lokasi Museum Pemadam Kebakaran

Harga Tiket Masuk Museum Pemadam Kebakaran

Individu/Perorangan

  • Gratis

Rombongan/Grup

  • Gratis

*Untuk masuk ke museum tersebut wajib membeli tiket masuk ke area Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Tiket bisa dibeli melalui link berikut : Beli Tiket Masuk TMII

Harga Tiket Masuk TMII

  • Pintu Masuk : Rp 25.000/orang
  • Motor : Rp 15.000/unit
  • Mobil : Rp 35.000/unit
  • Bus : Rp 60.000/unit
  • Truk : Rp 60.000/unit
  • Sepeda : Rp 10.000/unit

Jam Operasional Museum Pemadam Kebakaran

  • Buka : Rabu – Minggu
  • Tutup : Senin – Selasa
  • Jam : 08.00 – 16.00 WIB

Cara Menuju Museum Pemadam Kebakaran

KRL Commuter Line

  • Dari arah Bekasi transit di Stasiun Manggarai dan naik jurusan Stasiun Bogor/Stasiun Depok untuk turun di Stasiun Pasar Minggu, lalu naik angkot S15A dan turun di SDN Dukuh 01. Dilanjutkan dengan naik angkot JAK.108 dan turun di TMII Pintu 3. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1.1 km menuju museum yang dituju.
  • Dari arah Bogor dan Depok turun di Stasiun Pasar Minggu, lalu naik angkot S15A dan turun di SDN Dukuh 01. Dilanjutkan dengan naik angkot JAK.108 dan turun di TMII Pintu 3. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1.1 km menuju museum yang dituju.
  • Dari arah Tangerang maka harus transit di Stasiun Duri dan di Stasiun Manggarai lalu naik jurusan Stasiun Bogor/Stasiun Depok untuk turun di Stasiun Pasar Minggu, lalu naik angkot S15A dan turun di SDN Dukuh 01. Dilanjutkan dengan naik angkot JAK.108 dan turun di TMII Pintu 3. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1.1 km menuju museum yang dituju.

Transjakarta

Halte Transjakarta yang terdekat dari museum adalah Halte Makasar. Transjakarta yang melayani penumpang di Halte Makasar, yakni Transjakarta koridor 9 (Pluit – Pinang Ranti), 9C (Bundaran Senayan – Pinang Ranti, dan 9N (Simpang Cawang – Pinang Ranti).