Museum Batik Indonesia adalah museum yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur dan satu lokasi dengan Museum Listrik dan Energi Baru, Museum Pencak Silat, Museum Pemadam Kebakaran, Museum Penerangan, Museum Hakka Indonesia, Museum Keprajuritan Indonesia, Museum Perangko, Museum Transportasi, Museum Komodo & Taman Reptil, Museum Pusaka dan Museum Indonesia. Museum ini didirikan sebagai bentuk tindak lanjut atas penetapan Batik Indonesia sebagai Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009.
Sejarah Museum Batik Indonesia
Museum ini mulai dibangun pada tahun 2014 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan luas tanah 6.451,25 m2 dan luas bangunan sekitar 2.067 m2, untuk lokasinya berada tepat di sebelah Museum Pusaka dan Museum Serangga. Saat ini pengelolaannya berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Secara arsitektur, bentuk bangunan museum tersebut menyerupai lipatan kain. Pada bagian depan bangunan museum dihias dengan beberapa motif batik, di antaranya adalah motif Kawung. Terdapat beberapa ruang pameran di museum ini yang terbagi menjadi tujuh, yaitu Ruang Sejarah Batik Nusantara, Ruang Khazanah Batik Nusantara, Ruang Teknik Pembuatan Batik, Ruang Penggunaan Batik secara Tradisional, Ruang Perkembangan Batik, Galeri Kemasyuran dan Ruang Kesimpulan
Koleksi Museum Batik Indonesia
Di museum ini terdapat beberapa koleksi batik yang dipamerkan, antara lain : Batik Pagi-Sore Buketan, Batik Merak Ngibing, Batik Lawasan Abdurahman Cap Cent Kuda, Batik Lawasan Sumatera Kudung Ceplok, Batik Lawasan Motif Ceplok Patola Putri Palembang, Batik Lawasan Pagi Sore Hokokai Djawa Baroe, dan lain-lain.
Lokasi Museum Batik Indonesia
Harga Tiket Masuk Museum Batik Indonesia
Individu/Perorangan
- Gratis
Rombongan/Grup
- Gratis
*Untuk kunjungan ke museum silahkan reservasi melalui link berikut ini : Reservasi
*Untuk masuk ke museum tersebut wajib membeli tiket masuk ke area Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Tiket bisa dibeli melalui link berikut : Beli Tiket Masuk TMII
Harga Tiket Masuk TMII
- Pintu Masuk : Rp 25.000/orang
- Motor : Rp 15.000/unit
- Mobil : Rp 35.000/unit
- Bus : Rp 60.000/unit
- Truk : Rp 60.000/unit
- Sepeda : Rp 10.000/unit
Jam Operasional Museum Batik Indonesia
- Buka : Selasa – Minggu
- Tutup : Senin
- Jam : 09.00 – 15.00 WIB
Cara Menuju Museum Batik Indonesia
KRL Commuter Line
- Dari arah Bekasi transit di Stasiun Manggarai dan naik jurusan Stasiun Bogor/Stasiun Depok untuk turun di Stasiun Pasar Minggu, lalu naik angkot S15A dan turun di SDN Dukuh 01. Dilanjutkan dengan naik angkot JAK.108 dan turun di TMII Pintu 3. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1.1 km menuju museum yang dituju.
- Dari arah Bogor dan Depok turun di Stasiun Pasar Minggu, lalu naik angkot S15A dan turun di SDN Dukuh 01. Dilanjutkan dengan naik angkot JAK.108 dan turun di TMII Pintu 3. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1.1 km menuju museum yang dituju.
- Dari arah Tangerang maka harus transit di Stasiun Duri dan di Stasiun Manggarai lalu naik jurusan Stasiun Bogor/Stasiun Depok untuk turun di Stasiun Pasar Minggu, lalu naik angkot S15A dan turun di SDN Dukuh 01. Dilanjutkan dengan naik angkot JAK.108 dan turun di TMII Pintu 3. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1.1 km menuju museum yang dituju.
Transjakarta
Halte Transjakarta yang terdekat dari museum adalah Halte Makasar. Transjakarta yang melayani penumpang di Halte Makasar, yakni Transjakarta koridor 9 (Pluit – Pinang Ranti), 9C (Bundaran Senayan – Pinang Ranti, dan 9N (Simpang Cawang – Pinang Ranti).
2 thoughts on “Museum Batik Indonesia – Sejarah, Harga Tiket, dan Jam Operasional”