Taman Nasional Gunung Ciremai – Sejarah, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Taman Nasional Gunung Ciremai merupakan sebuah kawasan konservasi yang berlokasi di provinsi Jawa Barat, Indonesia dengan luas kawasan 14.841,30 hektar. Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 mdpl membentuk kerucut di sisi sebelah utara.

Taman Nasional Gunung Ciremai
Gambar : Taman Nasional Gunung Ciremai (Google Maps/Wicakso Digdyo)

Sejarah Taman Nasional Gunung Ciremai

Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi yang ada Jawa Barat dengan ketinggian 3078 mdpl yang berbatasan dengan 3 kabupaten yaitu kabupaten Kuningan, kabupaten Cirebon dan kabupaten Majalengka. Pada tanggal 19 Oktober 2004, terjadi perubahan kawasan hutan gunung Ciremai menjadi Taman Nasional Gunung Ciremai yang ditunjuk oleh Menteri Kehutanan melalui Keputusan Menteri Kehutanan, berdasarkan usulan dari Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kuningan dan Majalengka. Dalam sejarahnya kawasan hutan gunung Ciremai telah beberapa kali mengalami perubahan fungsi dari mulai zaman kolonial Belanda hingga saat ini.

Koleksi Di Area Taman Nasional Gunung Ciremai

Flora

Di taman nasional ini terdapat jenis pohon, diantaranya adalah saninten (Castanopsis argentea, C. javanica, C. tungurrut) dan pasang (Lithocarpus elegans dan L. sundaicus) dari famili Fagaceae, jenitri (Elaeocarpus obtusus, E. petiolatus dan E. stipularis) dari famili Elaeocarpaceae, mara (Macaranga denticulata) dan kareumbi (Omalanthus populneus) dari famili Euphorbiaceae, jirak (Symplocos fasciculata, S. spicata, S. sessilifolia, S. theaefolia) dari famili Symplocaceae, ara (Ficus padana dan F. racemosa) dari famili Moraceae, puspa (Schima wallichii), ki sapu (Eurya acuminata) dari famili Theaceae,  medang (Litsea spp.), saninten (C. argentea dan C. javanica), mara (Macaranga tanarius), mareme (Glochidion sp.), bingbin (Pinanga javana), pandan gunung (Pandanus sp.),  jamuju (Dacrycarpus imbricatus, Podocarpaceae) dan lain-lain.

Pohon Lithocarpus Elegans
Gambar : Pohon Lithocarpus Elegans (Wikipedia/A. J. T. Johnsingh, WWF-India and NCF)

Fauna

Kawasan Gunung Ceremai merupakan daerah penting bagi satwa endemik dan beberapa jenisnya berstatus rentan, seperti  celepuk jawa (Otus angelinae) dan ciung-mungkal jawa (Cochoa azurea). Tercatat hampir 18 spesies yang lain yang berstatus burung sebaran terbatas di kawasan ini seperti halnya puyuh-gonggong jawa (Arborophila javanica), walik kepala-ungu (Ptilinopus porphyreus), takur bututut (Megalaima corvina), berkecet biru-tua (Cinclidium diana), poksai kuda (Garrulax rufifrons), cica matahari (Crocias albonotatus), opior jawa (Lophozosterops javanicus), kenari melayu (Serinus estherae), dan lain-lain. Tidak hanya burung saja, di kawasan taman nasional ini terdapat beberapa jenis mamalia seperti  macan tutul (Panthera pardus); surili (Presbytis comata); lutung budeng (Trachypithecus auratus); kukang jawa atau muka geni (Nycticebus javanicus); kijang muncak (Muntiacus muntjak); dan pelanduk jawa (Tragulus javanicus).

Burung Walik Temnick
Gambar : Burung Walik Temnick (Wikipedia/Raul654)

Lokasi Taman Nasional Gunung Ciremai

Harga Tiket Masuk Taman Nasional Gunung Ciremai

Individu

  • Wisatawan Nusantara/Lokal : Rp 5.000/orang (hari kerja)
  • Wisatawan Nusantara/Lokal : Rp 7.500/orang (hari libur)
  • Wisatawan Mancanegara/WNA : Rp 150.000/orang (hari kerja)
  • Wisatawan Mancanegara/WNA : Rp 225.000/orang (hari libur)

Rombongan/Grup

  • Wisatawan Nusantara/Lokal : Rp 3.000/orang (hari kerja)
  • Wisatawan Nusantara/Lokal : Rp 4.500/orang (hari libur)
  • Wisatawan Mancanegara/WNA : Rp 100.000/orang (hari kerja)
  • Wisatawan Mancanegara/WNA : Rp 150.000/orang (hari libur)

Biaya Parkir

  • Mobil : Rp 10.000/unit
  • Motor : Rp 5.000/unit

*Untuk harga kunjungan Rombongan/Grup minimal 10 orang.
*Untuk info lebih lanjut mengenai informasi wisata TN Baluran silahkan klik link berikut : Website TN Gunung Ciremai.
*Untuk booking pendakian bisa kalian akses melalui link berikut : Booking Pendakian.
*Harap patuhi aturan yang berlaku selama berkunjung dengan tidak membuang sampah secara sembarangan, mengambil sesuatu dari lokasi wisata, merusak, menjaga lisan, hingga mengotori lingkungan sekitar.

Jam Operasional Taman Nasional Gunung Ciremai

  • Buka : Senin – Minggu
  • Jam : 08.00 – 15.00 WIB

Cara Menuju Taman Nasional Gunung Ciremai

Ada 4 jalur menuju TN Gunung Ciremai. Beberapa jalur bisa kalian pilih, di antaranya :

Jalur Apuy

Titik terdekat menuju basecamp pendakian Apuy adalah Terminal Maja atau Pasar Maja. Dari Sini dapat menggunakan mobil bak terbuka atau pickup jika rombongan atau menggunakan ojek jika sendiri.

Moda Transportasi

  • Kereta Api : Stasiun Cirebon & Stasiun Prujakan
  • Pesawat : Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Majalengka
  • Mobil/Motor : Terminal Maja, Majalengka

Jalur Linggajati

Titik terdekat menuju basecamp pendakian Linggajati dari Jabodetabek bisa menggunakan transportasi bus Luragung Jaya atau Primajasa jurusan Kuningan, kecuali dari Bandung bisa menggunakan bus DAMRI dari terminal Cicaheum Bandung jurusan Kuningan, dari Jabodetabek ataupun Bandung bisa turun langsung di pertigaan Linggajati, setelah itu lanjut naik ojek langsung menuju basecamp Linggajati.

Moda Transportasi

  • Kereta Api : Stasiun Cirebon
  • Pesawat : Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Majalengka

Jalur Linggasana

Dari Jakarta, Bandung, Surabaya, atau kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dapat menggunakan bus dari Jakarta atau Bandung menuju Cirebon. Lalu menggunakan mini bus atau elf menuju Kuningan dan turun di perempatan Lingggajati. Alternatif lain dari Jakarta dan Bandung, menggunakan bus langsung menuju Kuningan, turun di perempatan Linggajati. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan transportasi angkutan umum atau ojek menuju Pos Pendakian Linggasana.

Moda Transportasi

  • Kereta Api : Stasiun Cirebon
  • Pesawat : Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Majalengka

Jalur Palutungan

Titik terdekat menuju basecamp pendakian Palutungan (transit bus) adalah dari Rest Area Cirendang atau di Bundaran Cijoho, kemudian dari Sini pendaki dapat menggunakan charter angkutan umum/grabcar, minta antar menuju basecamp.

Moda Transportasi

  • Kereta Api : Stasiun Cirebon
  • Pesawat : Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Majalengka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *