Museum Hakka Indonesia – Sejarah, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Museum Hakka Indonesia merupakan museum yang dibangun oleh Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera yang berisikan informasi mengenai perjalanan sejarah Hakka di Indonesia. Museum ini berlokasi di komplek Taman Budaya Tionghoa, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan satu lokasi dengan beberapa museum lainnya seperti Museum Listrik dan Energi BaruMuseum Pencak Silat, Museum Pemadam Kebakaran, Museum Keprajuritan Indonesia, Museum PerangkoMuseum Komodo & Taman Reptil, Museum PusakaMuseum Transportasi, Museum Indonesia dan Museum Batik Indonesia.

Gedung Museum Hakka Indonesia
Gambar : Gedung Museum Hakka Indonesia (Google Maps/Raynardthan Pontoh)

Sejarah Museum Hakka Indonesia

Museum ini dibangun berawal dari keinginan tokoh keturunan Hakka yang merantau dan tinggal di Indonesia dan tergabung dalam Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera untuk memperkenalkan budaya Hakka ke seluruh Indonesia. Tokoh-tokoh yang berkontribusi dalam pendirian museum ini dapat kalian lihat di Aula Pameran Budaya Hakka Indonesia yang terdapat di lantai 3. Museum ini membutuhkan waktu pembangunan selama sekitar 3 tahun dan diresmikan pada tanggal 30 Agustus 2014 oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Mengenai arsitektur museum ini meniru gaya Fujian Tulou, terdiri dari 1 aula utama di tengah bangunan dan 3 lantai dengan 3 ruang pameran : area pameran sejarah Tionghoa Indonesia, area pameran budaya Hakka Indonesia, dan area pameran budaya Yongding Hakka Indonesia. Selain itu juga terdapat toko souvenir (merchandise) yang menjual pernak-pernik bernuansa budaya Hakka yang sebagian langsung didatangkan dari Meizhou yang merupakan ‘desa’ Hakka di Tiongkok.

Koleksi Museum Hakka Indonesia

Untuk area pameran budaya Hakka Indonesia yang berada di lantai 3 terdapat 7 ruangan dengan berbagai koleksi, diantaranya :

  • Ruangan 1 : Menceritakan sejarah migrasi Hakka ke Nusantara, foto-foto kuliner Hakka, dan juga memamerkan miniatur rumah orang Hakka.
  • Ruangan 2 : Menceritakan tentang kebudayaan dan pendidikan orang Hakka dll.
  • Ruangan 3 : Memperkenalkan tokoh-tokoh Hakka ternama, juga memamerkan peralatan pertanian.
  • Ruangan 4 – 7 : Memamerkan contoh ruangan kamar pengantin, tandu, alat-alat rumah tangga dan barang-barang artefak lainnya.
Ruang Keluarga Rumah Hakka
Gambar : Ruang Keluarga Rumah Hakka (Google Maps/Hendry Tano)
Perabotan Rumah Hakka
Gambar : Perabotan Rumah Hakka (Google Maps/Andy Nugraha)
Miniatur Rumah Hakka
Gambar : Miniatur Rumah Hakka (Google Maps/Hendry Tano)

Sedangkan di area pameran sejarah Tionghoa Indonesia yang berada di lantai 2 terdapat 7 ruangan dengan berbagai koleksi, diantaranya :

  • Ruangan 1 : Menceritakan sejarah kedatangan orang Tionghoa di Kepulauan Nusantara.
  • Ruangan 2 : Menayangkan foto-foto profesi orang Tionghoa di era kolonial.
  • Ruangan 3 : Ruangan “Merah Putih”, berisi foto tokoh-tokoh Tionghoa yang berjasa terhadap Nusa dan Bangsa.
  • Ruangan 4 : Menerangkan tentang orang Tionghoa di Aceh, Kalimantan Barat, Tangerang, Bangka Belitung dll.
  • Ruangan 5 : Menceritakan riwayat Tjong Yong Hian dan Tjong Yao Hian bersaudara (Medan), sejarah putri Kang Cin Wei (Bali), dll.
  • Ruangan 6 : Tentang Opera Tionghoa, Potehi, Wayang Kulit, Gambang Kromong, dll.
  • Ruangan 7 : Mencerita peranan orang Tionghoa diperfilman, batik, kuliner dll.

Dan yang terakhir di area pameran budaya Yongding Hakka Indonesia, terdapat koleksi berupa sejarah tentang bangunan Tulou, tokoh-tokoh ternama Yongding dan kegiatan sosial lainnya. Juga memamerkan peralatan toko obat Tionghoa serta contoh-contoh obat jamu

Lokasi Museum Hakka Indonesia

Harga Tiket Masuk Museum Hakka Indonesia

Individu/Perorangan

  • Gratis

Rombongan/Grup

  • Gratis

*Untuk masuk ke museum tersebut wajib membeli tiket masuk ke area Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Tiket bisa dibeli melalui link berikut : Beli Tiket Masuk TMII

Harga Tiket Masuk TMII

  • Pintu Masuk : Rp 25.000/orang
  • Motor : Rp 15.000/unit
  • Mobil : Rp 35.000/unit
  • Bus : Rp 60.000/unit
  • Truk : Rp 60.000/unit
  • Sepeda : Rp 10.000/unit

Jam Operasional Museum Hakka Indonesia

  • Buka : Selasa – Minggu
  • Tutup : Senin
  • Jam : 09.00 – 16.00 WIB

Cara Menuju Museum Hakka Indonesia

KRL Commuter Line

  • Dari arah Bekasi transit di Stasiun Manggarai dan naik jurusan Stasiun Bogor/Stasiun Depok untuk turun di Stasiun Pasar Minggu, lalu naik angkot S15A dan turun di SDN Dukuh 01. Dilanjutkan dengan naik angkot JAK.108 dan turun di TMII Pintu 3. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1.1 km menuju museum yang dituju.
  • Dari arah Bogor dan Depok turun di Stasiun Pasar Minggu, lalu naik angkot S15A dan turun di SDN Dukuh 01. Dilanjutkan dengan naik angkot JAK.108 dan turun di TMII Pintu 3. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1.1 km menuju museum yang dituju.
  • Dari arah Tangerang maka harus transit di Stasiun Duri dan di Stasiun Manggarai lalu naik jurusan Stasiun Bogor/Stasiun Depok untuk turun di Stasiun Pasar Minggu, lalu naik angkot S15A dan turun di SDN Dukuh 01. Dilanjutkan dengan naik angkot JAK.108 dan turun di TMII Pintu 3. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 1.1 km menuju museum yang dituju.

Transjakarta

Halte Transjakarta yang terdekat dari museum adalah Halte Makasar. Transjakarta yang melayani penumpang di Halte Makasar, yakni Transjakarta koridor 9 (Pluit – Pinang Ranti), 9C (Bundaran Senayan – Pinang Ranti, dan 9N (Simpang Cawang – Pinang Ranti).